Oleh Dika Kurniawan

Disini ku kan berdiri tegak, di tengah raungan ombak, diatas sapuan topan, menatap cita cita, menerjang badai berduri untuk satu tujuan. Ku kan bahagiakanmu Ibu.

Kau lukis wajah ku dengan cinta kasih mu, kau ukir rasa itu dengan belaian lembut kasih saying mu. Kau adalah malaikat penolong ku, ku akan mengabdikan jiwa ini hanya untukmu, karna surge itu ada di telapak kaki mu.

Dalam nadimu aku hidup, dalam senyumanmu aku merasa bahagia, dan dalam tangismu aku merana. Kau adalah jiwa pengantar kehidupan bagiku, dan aku akan selalu mengingatmu sampai mati, Ibu.

Dalam tidurmu, aku menyapamu seakan wajahmu tak akan luput dari hatiku, tak akan ku lupakan perjuanganmu untukku, hingga ku tumbuh sampai saat ini duhai ibu.

Ketika hatiku bergemuruh terhadapmu, aku terpaku. Kulihat di jauh sana pengorbanan mu terhadap ku. Sungguh tetesan air mata ini tak sanggup tuk melukisnya, aku menyesal atas dosa-dosaku terhadapmu.

Kau adalah malaikat hidupku. Kau adalah penjaga jiwaku. KauKau adalah masa depanku. Tanpa kau, aku hanya seonggok darah tak berdaya. Tanpa kau, aku hanya seutas nadi tak bersuara. Tnpa kau, aku hanya sebuah roh tak bersuara.

Ketika aku menangis kau ada di sampingku, melindunguku dan mengasuhku, nmun tatkala kau merintih, sungguh ku tak kuasa mengucap kata maaf ataupun kata penenang, lalu apakah aku layak menikmayi surga di kaki mu itu?

Duku kau pertaruhkan nafas mu demi nadiku, dulu kau pertaruhkan jiwamu demi kehidupanku, sekarang kau pertaruhkan tulang-tulang mu demi masa depanku. Sungguh mulia jasa-jasamu, kau adalah malaikat penolong yang sampai saat ini belum terbalas jasa-jasa itu.

Surga itu ada di telapak kakimu, namun kenapa nafas-nafasku belum bias membahagiakan mu?? Para burung pun menertawakanku karna kebodohanku dalam mengatur dosa-dosa itu.

Aku tau kau adalah malaikat penolongku dan aku tau pula bahwa dosa-dosa ku terlimpah bagai air laut di lautan langit biru, namun sungguh dalam jiwa ini sedang terjadi kegundahan, ke binggungan untuk membalas jasa-jasamu dan mengucap kata maaf untukmu.