• Sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum

    Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, ...

  • Category name clash

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. ...

  • Test with enclosures

    Here's an mp3 file that was uploaded as an attachment: Juan Manuel Fangio by Yue And here's a link to an external mp3 file: Acclimate by General Fuzz Both are CC licensed. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, ...

  • Block quotes

    Some block quote tests: Here's a one line quote. This part isn't quoted. Here's a much longer quote: Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In dapibus. In pretium pede. Donec molestie facilisis ante. Ut a turpis ut ipsum pellentesque tincidunt. Morbi blandit sapien in mauris. Nulla lectus lorem, varius aliquet, ...

  • Contributor post, approved

    I'm just a lowly contributor. My posts must be approved by the editor.Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. Maecenas at ...

Oleh Dika Kurniawan

Tanpa sedih mu, bahagia mu tak akan terukir dalam jiwa mu. Tanpa bahagia mu, sedih mu tak akan meneteskan air mata kepedihan.

Dikala risau menerpa angan mu, lihatlah bahwa cahaya rembulan akan menyinarimu dalam kegelapan dan bintang yang gemerlap itu kan jadi penghias tidur mu.

Kesedihan menerpa diri ini, menghantam hidupku tanpa hadirnya sang malaikat kecilku, aku tegak dalam lubuk jiwa, kau dan aku bagaikan air dan api yang jauh melayang tak akan bias bersatu.

Senyum mu hilang dalam langit baying ku, tak terukir lagi kata cinta yang kau ucap dalam hati, hanya satu kata untuk mu dan perpisahan ini, terimakasih dan good bye forever.

Tangis ku membuat mereka tersenyum, hadirku membuat kebahagiaan dalam mereka, dan nafas ku mambentuk cita-cita baru untuk ku dan mereka.

Kepercayaan tumbuh karna kesetiaan, tatkala kesetiaan itu sedikit demi sedikit pudar, di saat itu pula kepercayaan lenyap dari lubuk jiwa.

Sang bintang, tolong sampaikan pada malaikat ku bahwa aku ingin melukis wajahnya dalam lubuk jiwa, dan ku ingin mengukir namanya dalam angin malam, supaya angin itu selalu memberimu kesejukan dan dengan kesejukan itu kau tau betapa ku mencintaimu.

Rayuan rumput menerpa jiwa dan raga, tuk terlelep dalam pangkuan sang malaikat cinta, lalu tumbuhlah kuncup mawar dengan janji-janji setia, tak kenal ruang waktu yang ada di dunia.

Semerbak mawar itu mengharumi hatiku, tatkala kau memberikan isyarat cinta pada ku, walau kau belum menjadi madu mawar merah muda ini, namun kau bagaikan alunan cinta dalam syahduku.

Alunan syair cinta merasuk ke hati ini, membuat bermekaran bunga-bunga kasturi yang mewangi, hadirmu bagaikan seorang bidadari, yang membawa puing-puing serpihan hati.

Detak-detak jantungku berdebar saat ku pandang mata itu, berbinar sampai tersa di hati, bagai seorang raja yang bertemu pemaisuri, bagai lukisan cinta yang sulit di tebak dan di maknai. Akankah surga cintamu membentangkan jalan cinta untuk ku?

Volume cinta bagaikan panjang kali lebar kali tinggi.
Panjang ialah seberapa jarak antar dua ingsan itu, semakin panjang jarak antara ke dua ingsan itu dan mereka tetap setia menanti, maka cinta mereka semakin kuat.
Lebar ialah seberapa lebar hati mereka mau menerima kekurangan pasanganya, semakin lebar hati mereka, semakin kokoh cinta mereka.
Tinggi ialah seberapa tinggi kemeuan mereka tuk saling setia, semakin tinggi kemauan tersebut, semakin langgeng pula cinta itu.


Cinta bagaikan pohon yang rinbun, yang meneduhkan setiap ingsan di bawahnya, yang memberi perlindungan pada burung yang telah membuat sangkar, yang memberi kehidupan untuk cacing-cacing di bawahnya.

Bila ku jatuh cinta, aku merasa warna-warni rembulan akan memancarkan sinarnya pada ku.
Bila ku jatuh cinta, aku melihat bidadari yang memeluk hati dengan penuh sayang.
Bila ku jatuh cinta, aku mendengar alunan romantisme dari mata yang sangat mempesona.


Jari-jemari mu menghias alunan jiwa, membuat sang dewa jatuh terpesona, seakan tak mau lepas dari balutan kasih cinta, namun akankah rasa ini terbalas oleh sang pujangga?

Ku kan jadi lelaki yang lebih sempurna, yang tak pernah menyerah untuk membahagiakan mu, yang tak akan pernah takut tuk sakit, yang tak pernah mundur tuk maju, yang dapat mencintai mu meski tak terbalas

Tetesan hati ini adalah curahan hati, untuk melukiskan betapa ku kehilangan jati diri ini, dari seorang putri idaman hati yang telah memupuskan harapan pasti.

Dalam angan ku, aku berdoa agar kau bahagia denganya, karna ku tau aku tidaklah sesempurna dia, karna ku tau mungkin kau lebih pantas denganya, karna ku tau cinta sejati tak harus memilika tuk selamanya.

Dalam alunan rinduku, aku terpaku menatap semu, menatap seorang raga yang kosong dalam fikiranku, seakan aku tak merasa balasan dari jawaban kata hati pilu, seakan aku hidup dalam kepalsuan mata mu, namun sungguh semua itu terucap dari suara hati ke tujuh, dan walau suaramu memberontak bagai desahan ragu, tapi aku akan tetap ukir semua itu sampai puncak surga itu.

Saat aku terpuruk sepi, Kau bagai menusukku dari sunyi, meninggalkan aku dan mencampakanku sendiri disini, meratapi ruang tanpa kasih sayang hati, sungguh dunia tak adil bagai pangeran berkalung duri.

Dalam sedihku kau bahagia, dalam terpuruku kau tertawa, dan dalam sakitku kau gembira. Semoga kau tak akan pernah lupa betapa hinanya diriku di matamu.

Tatkala sepi menghantam hati hadirmu menemani, mendampingi sampai akhir detik sunyi, mengisi sejengkal ruang di hati agar ku disini teteap tersenyum menghapus sunyi.

Ku temukan cintaku kembali pada dirimu, saat kata cinta terukir dari bibir lembut itu, dan kau tersenyum saat mata ku menatap cahayamu, bagai bunga yang menemukan cinta tertentu.


0 komentar to "Suara Cinta"

Posting Komentar

Blog tentang Beladiri dan Karya sastra saya

About Me

Foto saya
kediri, jawa timur, Indonesia
blog ini berisikan hoby saya (Beladiri) dan mengenai kesukaan saya (menulis puisi, cerita). Maka bila artikel artikel di blog saya ada yang tidak berkenan, saya mohon maaf.
Dika's Blog. Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Pengunjung

Translater

English French German Spain

Italian Dutch Russian Brazil

Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google