Oleh Dika Kurniawan

Brazilian Jiu-Jitsu adalah seni bela diri, olahraga tempur, dan sistem pertahanan diri yang berfokus pada bergulat dan terutama tanah pertempuran. seni itu berasal dari seni bela diri Jepang judo Kodokan di awal abad 20, yang itu sendiri dikembangkan dari sejumlah sekolah (atau Ryu) dari jiu-jitsu Jepang di abad ke-19.

Ini mengajarkan bahwa orang, lebih kecil lebih lemah dapat berhasil mempertahankan terhadap penyerang, lebih besar lebih kuat dengan menggunakan leverage dan benar teknik-terutama dengan menerapkan bersama-kunci dan chokeholds untuk mengalahkan orang lain. Brazilian Jiu Jitsu dapat dilatih untuk turnamen olahraga bergulat (gi dan tidak ada-gi) dan seni bela diri campuran (MMA) persaingan atau pertahanan diri. Perdebatan (biasa disebut sebagai 'rolling') dan pengeboran hidup memainkan peran utama dalam pelatihan, dan premi ditempatkan pada kinerja, terutama dalam persaingan, sehubungan dengan kemajuan dan kenaikan melalui kelas / sabuk.
Brazilian Jiu-Jitsu menekankan mengambil lawan ke tanah dan memanfaatkan teknik pertempuran dan penyerahan tanah memegang melibatkan bersama-kunci dan chokeholds juga ditemukan dalam berbagai seni lainnya dengan atau tanpa tanah pertempuran penekanan. Premis adalah bahwa sebagian besar keuntungan dari lawan yang lebih besar, lebih kuat berasal dari jangkauan unggul dan pemogokan yang lebih kuat, yang keduanya agak dinegasikan ketika bergulat di tanah.

BJJ memungkinkan berbagai teknik untuk melakukan perlawanan ke tanah setelah mengambil pegangan. Setelah lawan berada di tanah, sejumlah manuver (dan kontra-manuver) yang tersedia untuk memanipulasi lawan ke posisi yang sesuai untuk aplikasi dari suatu teknik penyampaian. Mencapai posisi dominan di tanah adalah salah satu keunggulan dari gaya BJJ, dan termasuk penggunaan yang efektif dari posisi penjaga untuk membela diri dari bawah, dan melewati penjaga untuk mendominasi dari posisi teratas dengan kontrol sisi, gunung, dan kembali posisi mount . Sistem manuver dan manipulasi dapat disamakan dengan bentuk catur kinetik ketika digunakan oleh dua praktisi berpengalaman. Sebuah terus penyerahan adalah setara dengan sekak di olahraga, mencerminkan kerugian yang akan sangat sulit untuk diatasi dalam perkelahian (seperti sendi dislokasi atau ketidaksadaran).

Renzo Gracie menulis dalam bukunya Mastering Jujitsu:

"Para jiu-jitsu klasik Jepang lama tampaknya tidak memiliki strategi umum untuk panduan kombatan selama perkelahian Memang,. Ini adalah salah satu kritik Kano yang paling mendasar dan perseptif program klasik." Maeda tidak hanya mengajarkan seni judo ke Carlos Gracie, tetapi juga mengajarkan suatu filsafat tertentu tentang sifat pertempuran yang dikembangkan oleh Kano, dan selanjutnya disempurnakan oleh Maeda berdasarkan perjalanan di seluruh dunia-nya bersaing melawan pejuang terampil dalam berbagai macam seni bela diri.

Rincian buku teori Maeda sebagai alasan bahwa pertempuran fisik bisa dipecah menjadi tahap yang berbeda, seperti fase mencolok, fase bergulat, fase tanah, dll Dengan demikian, itu adalah tugas seorang pejuang cerdas untuk menjaga melawan terletak di tahap pertempuran yang paling sesuai dengan kekuatan sendiri. Renzo Gracie menyatakan bahwa ini adalah pengaruh yang mendasar pada pendekatan Gracie untuk memerangi, strategi-strategi ini telah dikembangkan lebih lanjut dari waktu ke waktu oleh Gracies dan lain-lain, dan menjadi menonjol dalam MMA kontemporer.
[Sunting] Ground pertempuran

BJJ paling kuat dibedakan dengan penekanan lebih besar pada dasar dari seni bela diri lain. Umumnya, gaya mencolok berbasis menghabiskan hampir tidak ada waktu di dasar. Bahkan lain seni bela diri bergulat cenderung menghabiskan waktu lebih banyak pada fase berdiri. Hal ini membantu untuk kontras aturan dengan penekanan judo yang lebih besar pada melempar, karena keduanya sangat berbeda sistem point-skor, dan tidak adanya sebagian besar peraturan judo yang menyebabkan pesaing harus memulai kembali dalam posisi berdiri. Hal ini menyebabkan waktu yang lebih besar didedikasikan untuk pelatihan di lapangan, sehingga peningkatan dan penelitian baru teknik dasar oleh para praktisi BJJ.

Ada juga banyak teknik yang telah diduga diciptakan oleh praktisi BJJ. Sebagian besar telah digunakan dalam beberapa bentuk atau yang lain dengan berbagai gaya bergulat sepanjang sejarah. Banyak dari teknik ini, namun, jarang digunakan dalam gaya lainnya. Dalam beberapa kasus, praktisi BJJ menemukan kembali teknik yang tidak umum digunakan selama bertahun-tahun. Sebuah contoh yang baik dari hal ini adalah "penjaga karet." Banyak kredit ini terus defensif untuk Eddie Bravo tapi itu pertama kali terlihat beberapa tahun sebelum digunakan oleh Nino Schembri.

Seiring dengan kekuatan yang besar BJJ di tanah datang deemphasis relatif teknik berdiri, seperti mencolok. Untuk memperbaiki hal ini kurang komparatif, ada peningkatan jumlah lintas-pelatihan di antara olahraga BJJ dan gulat, Judo, atau Sambo, serta seni berbasis mencolok seperti Muay Thai, kickboxing, dan tinju.