Oleh Dika Kurniawan

Sebelum Anda mulai berbelanja untuk peralatan seni bela diri yang tepat, dan sebelum Anda mengambil langkah pertama dalam dojo, penting untuk memilih gaya seni bela diri. Semua seni bela diri gaya tidak diciptakan sama dan gaya yang terbaik bagi satu orang mungkin terburuk bagi orang lain.


Ada beberapa kategori gaya utama yang harus dipertimbangkan, tanah berkelahi atau bergulat, berdiri, senjata berbasis gaya, gaya melempar, dan gaya dampak rendah. Berdiri gaya bertarung, termasuk Karate, Tae Kwon Do, Kung Fu, Boxing, Kickboxing, dan gaya terkait. Jenis seni bela diri yang paling populer, dan membutuhkan peralatan khusus seni bela diri, tergantung pada spesialisasi. Jika Anda baru mulai Anda bela diri


Ground berjuang atau bergulat gaya fokus pada gulat tempur terkait, dan termasuk Yunani gulat Romawi, Sambo, Jujitsu Brasil, dan lain-lain. Dari jumlah tersebut, Jujitsu Brasil adalah yang paling produktif di kalangan seni bela diri, dan dikembangkan menjadi bentuk yang dikenal hari ini oleh keluarga Gracie, yang juga bertanggung jawab untuk mengembangkan memerangi cocok tudo vale yang menjadi pendahulu untuk kompetisi saat ini MMA.


Melontar seni bela diri gaya yang ditandai dengan posisi berdiri yang menggunakan kunci, perjalanan dan teknik lainnya dengan tujuan melemparkan lawan tidak seimbang. Gaya dalam kategori ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, Akidio, Judo, Shuai Jiao, dan Hapkido. Seni bela diri peralatan yang dibutuhkan untuk gaya ini terdiri dari gis dirancang khusus atau seragam, yang biasanya lebih berat daripada yang digunakan untuk gaya karate tanah dan lainnya berkelahi, dan tikar.


Dampak Rendah seni bela diri gaya termasuk Tai Chi, Ba Gua, dan Chi Gong. Sementara gaya ini pada awalnya dikembangkan untuk pertempuran, hari ini, mereka terutama berfokus pada kesejahteraan, menghilangkan stres, dan latihan dampak rendah. Tai Chi secara khusus menekankan gerakan yang konsisten, bernapas, santai, dan teknik kebugaran.


Senjata seni bela diri yang didasarkan berfokus pada penggunaan satu atau lebih senjata dan termasuk, Kali, Iado, dan Kendo. Kendo, diterjemahkan secara harfiah sebagai jalan pedang telah dipraktekkan sejak 1185. Seni bela diri kendo termasuk peralatan untuk armor pelindung yang dikenal sebagai bogu, shinai, atau pedang praktek, dan bokken, atau pedang kayu, untuk pertempuran serius.


Terlepas dari gaya seni bela diri yang Anda pilih, pastikan untuk berlatih dengan aman, menggunakan peralatan yang tepat seni bela diri dan teknik yang dipelajari selama pelajaran Anda. Ingat bahwa seni bela diri adalah mental serta disiplin fisik, dan bahwa hal itu hanya harus digunakan untuk membela diri ketika itu benar-benar diperlukan. Dengan sedikit kesabaran dan banyak latihan, Anda akan berada di jalan untuk menjadi master seni bela diri.